5 Alasan Kenapa Profit Trading Tidak Konsisten
Sebagai seorang trader tentu tidak hanya berbicara tentang untung yang besar. Tetapi juga bagaimana kerugian dan tidak konsistennya untung yang diperoleh. Kemudian apa alasan profit trading tidak konsisten itu? Mari kita bahas pada artikel ini.
Mungkin Anda ketika baru mengenal trading sering mendengar betapa mudahnya menghasilkan profit yang besar dalam waktu singkat. Benar begitu?
Namun, pada kenyataanya tidak semudah itu. Ada banyak faktor yang mempengaruhi agar trading tetap bisa profit secara konsisten.
Khususnya bagi Anda yang masih termasuk dalam trader pemula, trader bukan hanya sekedar memiliki modal dan waktu saja. Tetapi perlunya kesadaran untuk mengontrol diri, memanajemen waktu, menyusun rencana kapan waktunya trading dan memaksimalkan peluang.
Kunci keberhasilan trading dimulai dari perencanaan atau planning yang tepat. Jika Anda sudah memiliki rencana yang matang, maka Anda juga memiliki peluang yang besar untuk menghasilkan profit yang konsisten.
Jika mungkin Anda di awal-awal trading merasa untung atau profit yang besar hanya dengan modal kecil, hal ini tentu membuat Anda ingin secara terus menerus untuk trading.
Setelah itu, di tengah-tengah aktivitas trading menemui kerugian atau loss yang mungkin lebih banyak daripada jumlah profit yang diperoleh, dan hal ini sudah terjadi berulang-ulang. Artinya, Anda saat ini termasuk dalam trader yang memiliki profit trading tidak konsisten.
Apa Alasan Profit Trading Tidak Konsisten?
Ada banyak hal yang membuat profit trading tidak konsisten ini. Salah satu hal yang paling berpengaruh biasanya adalah tentang pengendalian diri ketika trading. Seringkali ketika trading kita tergiur dengan keuntungan sehingga lupa cara menganalisa dengan baik kondisi market yang ada.
Selain persoalan psikologis trader, adapun yang menyebabkan profit trading tidak konsisten dalam trading. Berikut ini alasannya:
1. Tidak Adanya Evaluasi dalam Aktivitas Trading
Evaluasi tentang laporan selama melakukan trading juga sangat dibutuhkan untuk mendapatkan profit. Mungkin bagi Anda yang termasuk dalam seorang trader pemula melupakan evalusai ini sehingga profit trading tidak konsisten.
Anda dapat mengevaluasi semua aktivitas trading yang sudah berjalan selama ini. Carilah dimana letak kesalahan dan temukan solusinya.
Perlu Anda ketahui, untuk melakukan evaluasi ini juga tidak bisa secara menduga atau mengira-ngira saja. Butuh data yang akurat dan laporan trading yang detail sehingga Anda dapat menemukan sulusinya dengan jelas.
Dalam hal ini, lakukan pencatatan setiap kali Anda bertrading, di pasar manapun, dan kapan pun Anda melakukan trading jangan lupa untuk menuliskan laporannya sehingga Anda lebih mudah untuk menganalisanya.
Pindah dari sistem trading satu dengan yang lain bukan solusinya. Anda hanya akan menemui permasalahan yang sama ketika pindah tanpa melakukan evaluasi.
2. Tidak Merencanakan Trading dengan Baik
Dalam aktivitas trading sangat penting untuk merencanakan dengan baik sebelum terjun. Trading plan ini tentu sangat berpengaruh dengan profit yang tidak konsisten itu. Perencanaan yang matang akan membuat Anda lebih mudah untuk memperoleh profit.
Trading plan yang dimaksud dalam hal ini adalah perencanaan sebelum melakuakn aktivitas trading. Pada perencanaan ini, Anda bisa menyusun atau membuat daftar komponen penting yang kemudian dapat dijadikan sebagai pedoman saat transaksi jual-beli.
Meskipun trading plan ini termasuk krusial bagi seorang trader, banyak sekali yang melupakan perencanaan ini dan terjun dalam trading hanya karena latah dengan viralnya trading yang menawarkan keuntungan besar.
Hal inilah yang termasuk dalam salah satu faktor kenapa profit trading tidak konsisten. Jangan melakukan trading karena ikut-ikutan semata.
Pastikan Anda memiliki perncanaan yang matang sebelum terjun trading. Dengan adanya trading plan ini akan membuat aktivitas trading ini lebih terarah, tertarget, dan disiplin.
Meski terlihat mudah dilakukan, perencanaan ini tentu tidak mudah dilakukan. Ada harus meluangkan waktu beberapa saat untuk menyusun rencana sehingga ketika bertrading tinggal eksekusi.
3. Tidak Mengetahui Pasar dan Pair yang Menguntungkan
Jika pada poin pertama telah dituliskan tentang pentingnya evaluasi bagi seorang trader. Dalam hal ini juga akan berpengaruh dengan bagaimana mengetahui pasar dan pair yang menguntungkan.
Evaluasi dapat mengetahui pasangan mata uang apa saja yang menguntungkan sehingga ketika trading dapat menghasilkan keuntungan atau profit.
Dan bagi Anda yang tertarik dengan trading forex, menkhususkan dalampasangan mata uang tertentu akan lebih meningkatkan keberhasilan dalam trading.
Memiliki pengetahuan tentang pasangan mata uang yang khusus juga akan memberitahu bagaimana mata uang itu bergerak pada pasangan lain.
Selain itu, Anda juga bisa mencegah hilangnya waktu untuk menganalisa pasnagan mata uang yang tidak berkaitan sehingga lebih efektif untuk fokus pada yang terpenting.
4. Tidak Memahami Psikologi Trading
Bagi sebagian trader tentu memiliki rencana dan tujuan dalam melakukan trading. Tetapi, hal ini terkadang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Tak jarang diantaranya yang mengalami kerugian saat melakukan trading. Nah, dalam posisi ini ada dua kemungkinan, seorang trader ini tetap lanjut atau berhenti sampai di titik ini.
Entah karena alasan apapun, ketakutan-ketakutan akan kerugian trading tentu akan membayangi di setiap aktivitas trading.
Perlu Anda ketahui, rasa takut dan panik ini akan berpengaruh dengan keputusan trading Anda. Jika Anda masih dipenuhi dengan hal ini tentu bukan keuntungan yang didapatkan justru akan mengalami kerugian yang berulang.
Dalam hal inilah pentingnya untuk memahami psikologi trading. Pemahaman psikologi trading ini akan membantu seorang trader untuk lebih tenang dan tidak mudah panik.
5. Tidak Disiplin dan Tegas
Faktor lain yang mempengaruhi mengapa profit trading Anda tidak konsisten adalah tentang kedisiplinan. Disiplin merupakan termasuk salah satu kunci keberhasilan seorang trader.
Kedisiplinan dalam hal ini adalah bagaimana cara Anda menerapkan strategi trading dan bagaimana trader memutuskan cut profit dan cut loss kapan saja dibutuhkan.
Bisa dibilang jika trading memiliki resiko yang besar disetiap aktivitasnya, tetapi jika Anda tidak disiplin dan tegas dalam mengambil keputusan juga tidak akan mendapatkan profit yang maksimal.
Tidak perlu menunggu mendapatkan keuntungan yang besar baru cut profit, jika memang sudah mendapatkan profit maka Anda sudah bisa melakukan cut.
Nah, inilah beberapa alasan mengapa profit trading tidak konsisten. Pastikan Anda memiliki rencana, persiapan yang matang sebelum terjun dalam trading sehingga Anda tidak mengalami kerugian.
Posting Komentar untuk "5 Alasan Kenapa Profit Trading Tidak Konsisten"